Perencanaan Awal Reaktivasi Stasiun Gunung Putri

Senin (13/06/2022), Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor mengikuti Rapat yang diselenggarakan oleh BPTJ. Rapat ini dihadiri oleh Seksi Jaringan Transportasi yang dilaksanakan melalui zoom meeting.

Pembahasan di dalam rapat ini adalah penyelenggaraan dan pengelolaan transportasi Jabodetabek lebih khususnya penyusunan DED bangunan operasional stasiun kereta dan fasilitas integrasi di Kawasan Stasiun Gunung Putri.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perencanaan awal reaktivasi Stasiun Gunung Putri yang saat ini nonaktif.

Lokasi stasiun yang berada di kawasan padat penduduk dan dekat dengan kawasan industri, dinilai mampu meningkatkan pengguna layanan angkutan kereta rel listrik, disamping meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat dengan adanya alternatif transportasi antar moda yang terintegrasi.

Selanjutnya pembahasan perihal perencanaan pembangunan stasiun direncanakan dilakukan secara 3 tahap. Tahap 1 yaitu pembangunan halte yang meliputi jalur tunggal, loket karcis dan sebagian ruang tunggu untuk kegiatan pokok yang ada di Stasiun. Tahap ke 2 pembangunan Stasiun kecil, penambahan jalur menjadi jalur ganda, dan pembangunan lahan parkir. Tahap yang terakhir tahap ke 3 adalah pembangunan Stasiun dari kedua sisi jalur.

Selain itu tujuan dari kegiatan ini adalah memperoleh perencanaan detil atas desain bangunan operasional serta fasilitas integrasi di Wilayah Stasiun Gunung Putri sebagai sarana alih moda.

Tahap yang terakhir tahap ke 3 adalah pembangunan Stasiun dari kedua sisi jalur.
Selain itu tujuan dari kegiatan ini adalah memperoleh perencanaan detil atas desain bangunan operasional serta fasilitas integrasi di Wilayah Stasiun Gunung Putri sebagai sarana alih moda.