Merancang Blue Print Transportasi, Dishub menggelar Focus Grup Discussion Penyusunan Rencana Induk Transportasi (RIT) Kabupaten Bogor
Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor menyelenggarakan penyusunan Rancangan Induk Transportasi (RIT) Kabupaten Bogor. Dengan masih mengusung 9 pilar dalam Perpres No. 55 Tahun 2018. Pembahasan dalam rapat ini dan menambah 1 pilar untuk kebijakan daerah. Kegiatan ini bertempat di Hotel The Rizen Premiere, Cisarua, Puncak Kabupaten Bogor pada Kamis (25/08/2022).
Dalam rapat ini diusulkan agar setiap Pemerintah daerah agar bisa bersinergi dengan pemerintah pusat agar bisa memaksimalkan perihal Rencana Induk Transportasi
“Jadi saya berharap agar pemerintah daerah bersinergi dengan pemerintah pusat dan harus terus berkomunikasi,” ujar Teddy Murtejo dari Tim Percepatan Pembangunan Strategis.
Pembahasan kemudian membahas perihal pembangunan park and ride. Lido menjadi usulan tambahan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Turut diulas juga pembangunan skybrige ada persiapan pengoperasian skybrige yang dibahas, terutama dalam persiapan pengoperasian mengenai lahan parkir.
Akademisi menyampaikan tanggapan tentang RIT ini tentang sumber daya manusia yang harus berkompetensi dan tantangan besar Dishub selanjutnya adalah perihal bagaimana mengarahkan masyarakat dari berkendara menggunakan kendaraan pribadi bisa beralih menggunakan kendaraan umum.
“Mengacu pada pilar pertama, menurut saya dalam hal ini ada tantangan Dishub yang terbesar dalam mengedukasi SDM, karena mengalihkan dari masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi menuju kendaraan umum,” ujar Budi.
Disampaikan juga RIT ini harus menjadi komitmen kita bersama antara instansi daerah, Kepolisian, dan pemerintah pusat.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Angkutan BPTJ, Direktur Lalu Lintas BPTJ, Direktur Prasarana BPTJ, Kapolres Bogor, Kabag Adbang, Kabag Perundang-undangan, Kepala DPUPR, Kepala DPKPP, Sekretaris BPTJ, Kepala Bappedalitbang, Kepala Disbudpar, Kepala DLH, Kasatpol PP, Kepala Dishub beserta jajaran Pejabat Struktural, Tim Percepatan Pembangunan Kegiatan Strategis Kabupaten Bogor, serta akademisi.
